Hanya ingin memberitahukan, untuk segala hal kejadian yang menyangkut safety, penumpang yang mengganggu dan tak bisa diatur dan sebagainya, bisa langsung disampaikan (tidak perlu lewat fsr/chief) ke OZ via fax: 5501563 atau e-mail ke michael.h@garuda-indonesia.com

Terima kasih.

-- Indra W (indra@cyberawit.net), October 18, 2000

Answers

Mengenai ini sudah saya tanyakan juga ke Bapak Michael. Jawaban beliau, pada intinya: buatlah laporan. Report..report..report. Ada beberapa format (dan tidak harus mengikuti format yang ada) seperti operational hazard report, disruptive passenger incident report, dan cabin safety report. Laporan ini, meskipun untuk sementera dibekalkan pada FSM, boleh dibuat siapa saja. Termasuk petugas darat (untuk operational hazard report).

Report ini memang (mungkin) akan membuat Anda repot. Tapi, di jangka panjangnya akan membuat yang bengkok menjadi lurus, atau setidaknya tidak tambah bengkok.

Terima kasih.

-- Indra W (indra@cyberawit.net), October 19, 2000.

Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan Bapak-Bapak yang berwenang di safety dept. pada forum diskusi ini. Semoga ini membantu membuat Garuda menjadi yang seharusnya: the most respected airlines.

-- Indra W (indra@cyberawit.net), October 21, 2000.

Woow... that good news..!!! Kebeneran nih...,temen kite punya masalah dgn film safety demo,beliau mematikan film demo, sbelum habisnya film tsb, dgn alasan yang kuat dikarenakan time limited dan sudah ada di ujung runway and tower sudah meminta untuk GO and clear for take off dan Captain sudah memberi command untuk take our position. Tetapi kawan kita ini dipanggil Chief dan disalahkan meskipun sudah memberikan alasan yg rasional, tetap saja disalahkan. Disuruh buat lagi pernyataan yg intinya kita harus meminta maaf, dgn redaksi dari chief. Dan gimana juga nasib kawan kita karena cuaca, kawan kita menumpahkan koffie dan kena pax, lalu digrounded. Bijaksanakah hal ini..???!!?

-- Arry V (gear@yep.com), October 19, 2000.

Atas nama Flight Safety Dept. saya berterimakasih kalau sarana ini bisa membantu kita semua untuk lebih meningkatkan Safety. Kami mengharapkan adanya report2 yang sehubungan dengan safety masuk ketempat kami dengan tangan terbuka. Adapun report2 yang bersifat mandatory : 1)CSR (Cabin Safety Report) 2)DPIR Sedangkan Hazard Report adalah kami sebut sebagai "Voluntary Report", jadi dengan suka rela menulis report yang sekiranya ada hal2 yang bersifat/mengarah kepada aspek2 safety.

Bersama ini saya cantumkan beberapa email address di jajaran Flight Safety Dept. (JKTOZGA): Wass. Michael

-- michael (michael.h@garuda-indonesia.com), October 20, 2000.

"Mas Indra dan Rekan Rekan"

Terima Kasih atas "Your Nice Cooperation" nya,bicara Safety.

"Marilah kita bersama-sama mengoptimalkan Safety & Security Matter disekitar ruang lingkup pekerjaan kita, dimana kita semua telah menyadari bahwa aspek tersebut diatas telah build-in didalam hati kita,semenjak kita belajar,training di DURKOS, sampai kita bekerja pada Aviation Industry ini,yang sarat dengan hal hal yang sangat dituntut penuh "ketepatan" on all aspect.

"Dan dimana lintas sektoral kita,masih tersirat 'weakness- coordination' antar institusi masih terasa",baik dalam Company or Regulatory Body (Goverment)kita.

Okay,Pa'............."Have a nice flight"......EVERYBODY....

"I'll try to keep in touch with you all"

"TERBANGLAH GARUDAKU TOMMOROW TO BE BETTER"

"2001, was...Year of Efficiency"

Wass,

Harry (harry.p@garuda-indonesia.com)

-- Harry Purnomo (harry.p@garuda-indonesia.com), October 20, 2000.

Sebenarnya kalau memang penumpang itu diketahui akan mengggangu keselamatan penerbangan bisa langsung diturunkan oleh capten pilot pada saat itu juga. Laporannya baru dibuat setelah perjalan selesai dilakukan...iya nggak sih? Terima kasih.

-- hanna (hanna_brb@hotmail.com), May 30, 2002.