Satu lagi soal HP

greenspun.com : LUSENET : Cinta Garuda : One Thread

Ass.

Ini ada sedikit cerita saya buat bahan diskusi rekan2 semua, yaitu saat naik pesawat dari DPS-CGK pada tanggal 15/12/00 GA40X.

Pas disebelah saya ada seorang keturunan, semenjak masuk sampai pesawat TAXI masih terus bermain dengan HP. Setelah saya tegur dia masih tetep dengan HPnya, akhirnya saya diem karena kapasitas saya sebagai penumpang saat itu. Saat servicing makanan, ada seorang rekan kita yang mengetahui hal ini (saya tau karena saya perhatikan raut wajahnya serius memperhatikan HP ditangan org tersebut), akan tetapi sanagt disayangkan sampai pesawat mendarat di CGK tidak ada seorang awak pesawatpun yang menegur org tsb, dengan kata lain HP org tersebut tetep ON semenjak take off DPS sampai landing CGK.

Wassalam Michael/JKTOZIGA

-- Michael Harmaen (michael.h@garuda-indonesia.com), December 21, 2000

Answers

Concerned saya Michael Harmaen sebagai pegawai Garuda yg bergerak di bidang pelayanan International masih menggunakan ucapan "seorang keturunan", siapakah orang Asli nya dan apakah kalau orang Asli boleh bermain dengan HP?, tidak sepatut nya sebagai Management People Garuda yg seharus nya "Think Globally, Act Locally" masih membedakan race dalam hal memberikan service kepada penumpang nya yg dimana anda sebagai Management People masih bisa mendapat kan salary dari tempat anda kerja yg di hasil kan dengan memberikan service kepada segala macam race dan bangsa dari segala penjuru dunia. Salute saya kepada Michael Harmaen atas kesadaran nya untuk menegur penumpang yg memainkan HP nya karena anda concerned dengan keselamatan semua penumpang, semoga semua orang mempunyai kesadaran yg tinggi seperti anda, tapi anda terlalu innocent untuk membedakan antara "Menggunakan" atau "Memainkan". Anda harus ber syukur bahwa cabin crew dalam penerbangan anda dari DPS-CKG juga concerned dan mempunyai good decision yg bagus, setelah melihat bahwa HP hanya di "main" kan, tidak langsung di tegur untuk melarang nya. At least She see, She think, She decide and that was the best decision for her/him. I Double the salute for her/him.

Go Go Garuda, To Be Or Not To Be Do Be Do Be Dooooooo.

-- Brandon (brandon@putra.org), March 19, 2001.


Haiyaa . . telselah owe haa, mau owe mainin itu hp owe punya . . You olang tau dalimana kalo owe ketulunan, haa ??? Haiyaa . .

-- Adhie (adhie@another.com), November 22, 2001.

Moderation questions? read the FAQ